HBC

About Me

Ini Warnet
Indramayu Post
kaos internet
/center>

Thursday, January 8, 2009

Haurgeulis Indramayu

Haurgeulis adalah sebuah Kecamatan di kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Indonesia.
Kecamatan ini berada di ujung barat wilayah kabupaten Indramayu yang berbatasan langsung dengan kabupaten Subang, dan juga dilalui jalur kereta api. Haurgeulis juga terkenal sebagai kota akses utama via darat menuju Pondok Pesantren Al-Zaytun, yang merupakan Ponpes terbesar di Asia Tenggara.

Saat ini, Haurgeulis terbagi menjadi 10 desa. Sebelumnya, kecamatan ini memiliki 16 desa. Namun pada tahun 2002, 6 desa (Baleraja, Bantarwaru, Gantar, Mekarjaya, Sanca dan Situraja) memisahkan diri dan dimekarkan menjadi kecamatan Gantar (berdasarkan ketentuan Perda Kabupaten Indramayu No. 19 tahun 2002 tentang Penataan dan Pembentukan Lembaga Perangkat Daerah Kabupaten Indramayu). Desa-desa yang ada di kecamatan Haurgeulis yaitu Cipancuh, Haurgeulis, Haurholot, Karangtumaritis, Kertanegara, Mekarjati, Sidadadi, Sukajati, Sumbermulya dan Wanakaya.

Nama Haurgeulis berasal dari gabungan 2 kata dalam bahasa sunda, yaitu Haur dan Geulis. Haur berarti Bambu, sedangkan geulis berarti Cantik. Jadi, nama Haurgeulis mempunyai arti Bambu Cantik atau Pring Ayu dalam bahasa jawa. Hal ini konon dikarenakan wilayah kecamatan ini pada masa lampau banyak ditumbuhi oleh tumbuhan-tumbuhan bambu yang mempunyai bentuk unik dan mempunyai manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar.

Pada masa perawalan abad ke-16, wilayah Haurgeulis (termasuk Gantar, Anjatan, Sukra serta sebagian Kandanghaur dan Terisi) termasuk dalam wilayah kekuasaan Kerajaan Sumedang Larang. Sempat terjadi polemik antara penguasa Indramayu dengan penguasa Sumedang mengenai status wilayah ini.

Konon pada suatu ketika, penguasa Indramayu (lewat Nyi Endang Dharma) menyiapkan strategi khusus untuk bisa mendapatkan hak kekuasaan wilayah tersebut dari Kerajaan Sumedang. Nyi Endang Dharma (yang konon awalnya adalah seorang lelaki sakti) mengubah wujud aslinya menjadi seorang wanita yang cantik jelita. Kecantikannya membuat Raja Sumedang saat itu, Prabu Geusan Ulu Adji Putih, jatuh cinta dan berniat menikahi Nyi Endang Dharma. Prabu Geusan tak mengetahui bahwa wanita cantik tersebut sebenarnya adalah musuh besarnya. Nyi Endang Dharma pun menerima tawaran dari Sang Prabu, namun dengan ketentuan Sang Prabu mau memberikan untuknya wilayah yang kelak akan dijadikan tempat tinggalnya. Tanpa berpikir panjang, Prabu Geusan yang sudah terjebak oleh kelicikan Nyi Endang Dharma, langsung mengabulkan permintaannya demi cintanya.

Namun setelah Prabu Geusan mengikrarkan janjinya, tiba-tiba ia pun sadar bahwa Nyi Endang yang dicintainya adalah musuh besarnya dari pesisir utara. Semua wilayah yang ia berikan tadipun lenyap dan jatuh ke tangan Indramayu. Wilayah itulah yang kini menjadi daerah Haurgeulis (termasuk Gantar, Anjatan, Sukra, serta sebagian Kandanghaur dan Terisi).

Haurgeulis merupakan kecamatan yang berada di ujung barat kabupaten Indramayu. Kecamatan ini tidak berada pada jalur pantura. adapun batas batas wilayah Haurgeulis adalah :

  • Sebelah Utara : Kecamatan Anjatan
  • Sebelah Timur : Kecamatan Kroya
  • Sebelah Selatan : Kecamatan Gantar
  • Sebelah Barat : Kecamatan Compreng dan Cipunegara (Kabupaten Subang)
Wilayah kecamatan Haurgeulis sebagian besar adalah area persawahan. Area persawahan terluas terletak di desa Sumbermulya, Cipancuh dan Kertanegara yang mana sebelah barat dari ketiga desa tersebut adalah hamparan sawah yang membentang hingga wilayah perbatasan Subang.


1 comments:

Unknown said...

organ tunggal " KEMBAR NADA " Pimpinan .Bpk. Bada Alamat : Gg. sidadadi Blok sumurwedi 2 Rt 06 Rw 02 Ds.Sumbermulya Kecamatan Haurgeulis - Kab. Indramayu Hp. 082 320 338 200 Menerima pangilan untuk hajatan ,sunatan kawinan,pengajian,ulang tahun dll. panggung besar,panggung sedang ,panggung lemprakan , kami siap , hubungi kami untuk informasi dan pemesanya

JB Ads